Modernis.co, Malang – Dalam dunia perkulihan terdapat banyak sekali organisasi-organisasi mahasiswa. Ada organisasi yang berada langsung di bawah tanggung jawab perguruan tinggi dan juga ada organisasi yang berada di luar tanggung jawab perguruan tinggi atau yang sering di kenal dengan organisasi ekstra kampus.
Tentunya, dalam hal berorganisasi semua mahasiswa pasti mempunyai pilihan untuk mengikuti atau memilih untuk tidak mengikutinya. Sehingga, ada banyak sekali perbedaan pendapat tentang penting atau tidaknya masuk kedalam organisasi dan tentunya semua itu mempunyai alasan dan tujuannya masing-masing.
Dengan demikian, sangatlah menggugah penulis untuk sedikit memberikan pendapat tentang peran organisasi terhadap civitas akademika khususnya kepada mahasiswa.
Berbicara tentang organisasi, tentunya perlu kita ketahui apa itu organisasi. Dalam hal ini organisasi sering disebut dengan adanya sekelompok manusia yang berkerjasama dalam rangka mencapai tujuan bersama.
baca opini lainnya : Mahasiswa BPI UIN Jakarta Kemas Penyuluhan Wakaf Melalui Karya Seni
Merujuk pada pendapat para ahli salah satu pengertian tentang organisasi yang lebih konprehensif misalnya yang diberikan oleh Stephen F. Robbin yaitu “ Organisasi adalah unit sosial yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan dua atau lebih yang bekerja bersama-sama dan terkordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yang terstrukturm serta didirikan untuk mencapai tujuan bersama atau satu sert tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”.
Dalam hal ini, pendapat yang kemukakan para ahli sangat beragam khususnya pada tujuan dari organisasi tersebut. sehingga, pendapat yang menarik dari para ahli tentang tujuan organisasi yaitu yang di tegaskan oleh Jeniffer M. Goerge dan Garet jones. Mereka bependapat bahwa “ Organisasi adalah kumpulan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan individu dan tujuan organisasi”.
Dari beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli di atas, bahwa yang perlu di tegaskan pada tujuan yang ada dalam organisasi yaitu tujuan individu dan tujuan organisai. Dari tujuan individu dan tujuan organisai tentu dan boleh saja berbeda.
Sehingga bisa dikatakan dalam berorganisasi, kiranya ada dua yang bisa di dapatkan oleh seseorang yang berorganisasi yaitu pengembangan skill ataupun kualitas individudan juga mencapai tujuan dari organisasi. Dalam hal ini, organisasi yang ada didalam rana mahasiswa maupun masyarakat tentunya juga mempunyai tujuan yang berbeda-beda sebagaimana yang telah dimusyawarahkan oleh pimpinan-pimpinan organisasi tersebut.
Misalnya, Badan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Unit Kegiatan Mahasiswa, dan lain-lain yang berada dibawah tanggung jawab perguruan tinggi maupun yang tidak berada di bawah tanggung jawab perguruan tinggi.
Juga, ada 2 hal penting dan mendasar yang perlu diketahui tentang berdirinya organisasi.
Pertama adalah kebutuhan terbentuknya organisasi. Dalam terbentuknya organisasi pastinya ada kebutuhan yang ingin di penuhi. Misalnya Organisasi Dakwa, terbentuk atas kebutuhan dakwahnya dan juga Organisai profesi, terbentuk atas dasar kebutuhan profesinya serta masih banyak lagi yang bisa dijadikan contoh.
Kedua adalah kepentingan terbentuknya organisasi. Pun, dalam terbentuknya organisasi pastinya mempunyai kepentingan yang harus di capai. Misalnya, dalam organisasi dakwa terbentuk atas kepentingan dakwa yang ingin diperluas dan dijaga.
Dari yang tadinya hanya di sampaikan oleh satu orang saja menjadi lebih luas dan konprehensif ketika di bentuk dalam sebuah organisasi yang bergerak untuk menyebarkan dakwah dan juga masih banyak lagi organisasi lain yang bisa di jadikan contoh.
Dengan demikian, dalam dunia perkuliahan atau perguruan tinggi pastinya beragam sekali organisasi dengan tujuan, kebutuhan dan kepentingan yang beragam pula. Akan tetapi, masih banyak juga mahasiswa yang memilih untuk tidak mengikuti organisasi.
Entah karena fokus kepada studinya dan alasan-alasan lainnya serta yang sama sekali tidak mempunyai alasan untuk ikut organisasi. Dalam hal ini juga, perluh kita ketahui bersama semua pilihan mempunyai alasan dan alasan untuk berorganisasi yang di tawarkan penulis adalah ketahui dan pahami bagaimana tujuan, kebutuhan dan kepentingan dalam organisasi.
Dengan demikian, pemahaman tentang tujuan, kebutuhan dan kepentingan dalam berorganisasi tersebut dapat menjadi alasan untuk berorganisasi apalagi dalam dunia perkuliahan.
Pertanyaannya adalah apakah organisasi penghambat perkukliahan?. Sebagaimana yang di sampaikan di atas bahwa dalam sebuah organisasi mempunyai dua tujuan yaitu tujuan individu dan tujuan organisasi. Misalnya, Organisasi Mahasiswa yang ada pada tingkat perguruan tinggi Himpunan Mahasiswa jurusan (HMJ).
HMJ merupakan organisasi mahasiswa jurusan yang membantu jurusan dengan tujuan pengembangan profesi mahasiswa sesuai dengan jurusan yang diambilnya. Dalam hal ini, bisa dikatakan tujuan Individunya adalah seorang yang masuk dalam HMJ akan mendapatkan agenda-agenda yang membantunya dalam pengembangan Kualitas Individu tentang keprofesian.
Sederhananya, masuk kedalam HMJ dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kualitas Individunya dalam keprofesiannya dan masih banya contoh organisasi lainya dengan tujuannya masing-masing. Mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat seni, olahraga dan keilmuan bisa masuk ke dalam Unit kegiatan Mahasiswa yang sangat beragam sesuai dengan bakatnya masing-masing.
Sehingga, organisasi Mahasiswa yang ada di perguruan tinggi mempunyai peran penting untuk membantu perkuliahan sesuai dengan jurusan yang diamabil dan bakat maupun hoby tiap-tiap individu.
baca opini lainnya : Mahasiswa Mencari Identitas Diri Via Organisasi, Relevankah?
Misalnya, mahasiswa Hukum keluarga Islam bisa masuk ke dalam ataupun membentuk organisasi literasi yang mengkaji tentang Hukum Islam lebih dalam dari pada mata kuliah yang belum didapatkan di ruang kelas formal jurusan dan begitu juga mahasiswa-mahasiswa lainya.
Pun, organisasi mahasiswa bisa menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas Individu dalam berbagai bidang masing-masing dan juga khususnya pada jurusan yang diambilnya. Di samping itu juga, organisasi dapat melatih jiwa kepemimpinan seseorang, publik speaking, keterampilan dan sebagainya serta juga dapat membangun relasi antar mahasiswa maupun mahasiswa dan masyarakat.
Perluh diketahui juga bahwa organisasi hanya merupakan wadah bagi orang-orang yang ada didalamnya. Berkembang atau tidaknya, sangat berpengaruh terhadap seberapa besar proses dan progres seseorang dalam berorganisasi. layaknya pisau, bisa digukan untuk kebaikan dan juga keburukan bahkan bisa juga untuk di biarkan tanpa digunakan.
Oleh karena itu, tujuan, kepentingan dan kebutuhan organisai adalah suatu hal penting yang perlu dijadikan landasan dalam berorganisasi. sehingga, organisasi bukanlah penghambat perkuliahan melainkan organisasi dapat membantu perkulihan dalam banyak sisi dengan berbagai macam manfaatnya sesaui bagaimana sikap kita terhadap organisasi tersebut.
Akhirnya sebagai penutup salah satu landasan ayat untuk berorganisasi adalah Q.S Ali Imron ayat 104
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”
*Oleh : Taufik Hidayat (Kader IMM tamaddun FAI UMM)